Pesta Rezeki di Halaman Masjid, Grebeg Maulid, Tradisi Unik Warga Jombang

- Penulis

Jumat, 19 September 2025 - 23:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JOMBANG – Di tengah semaraknya perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, sebuah tradisi unik yang telah mengakar kuat di Dusun Jajar, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Jombang, kembali digelar.

Namanya ‘Grebeg Maulid’. Acara ini bukan sekadar ritual keagamaan, melainkan perpaduan harmonis antara syiar Islam dan kearifan lokal yang membumi.

Jumat (19/9/2025) malam, halaman Masjid Sabilal Muttaqin dipadati ratusan warga dari berbagai usia.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka berkumpul, bukan hanya untuk mendengarkan lantunan selawat dari grup banjari ‘Semut Abang’ atau pengajian umum, melainkan menanti puncak acara yang paling dinanti: rebutan aneka barang yang digantung di sekeliling masjid.

Berbagai macam benda menjadi sasaran rebutan. Mulai dari perabotan rumah tangga seperti baskom, piring, dan sendok, hingga kebutuhan pokok seperti sembako, jajanan, bahkan sayuran dan buah-buahan segar. Semua ini disiapkan dengan satu tujuan: berbagi kebahagiaan.

Wujud Cinta dan Syukur

Menurut Muhammad Imron, Ketua Takmir Masjid Sabilal Muttaqin, Grebeg Maulid adalah manifestasi ekspresi cinta kepada Rasulullah SAW.

“Bulan Maulid ya seperti ini. Yang penting semua senang, semua bahagia. Kita rayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan rasa syukur, dengan suka cita, tapi tetap ada nilai ibadah dan kebersamaan,” ujarnya.

Baca Juga  Banyak Daerah Naikkan PBB P2, Tidak Berlaku di Kabupaten Mojokerto, Optimis PAD Stabil Tanpa Pajak Naik

Imron menjelaskan, tradisi ini membuktikan bahwa nilai-nilai keislaman dan budaya lokal bisa berpadu harmonis. Ajang ini menjadi cara bagi masyarakat untuk menunjukkan kecintaan pada Nabi dengan cara yang sederhana, membumi, dan mempersatukan.

Antusiasme warga terlihat jelas. Fauzan, salah satu jemaah, berhasil membawa pulang baskom, tas, dan gantungan baju. Namun, baginya, makna Grebeg Maulid lebih dari sekadar barang yang didapat.

“Bukan soal barangnya, tapi suasananya yang bikin kangen. Ini cara kami menyambut kelahiran Nabi,” katanya.

Senada dengan Fauzan, Fauziah, seorang ibu muda, merasa gembira meskipun hanya mendapatkan sebungkus jajanan dan sabun cuci piring.

“Yang penting ikut meramaikan. Anakku senang, saya juga jadi merasa lebih dekat dengan Nabi,” ungkapnya.

Bahkan, Munir yang tidak mendapatkan apa pun tetap terlihat sumringah. “Saya memang enggak dapat, tapi senangnya luar biasa. Melihat orang-orang bahagia saja sudah cukup,” pungkasnya.

Grebeg Maulid di Jombang bukan sekadar tradisi, melainkan cerminan rasa syukur dan cinta yang diwujudkan dalam kebersamaan, kebahagiaan, dan semangat berbagi. Sebuah pesta rezeki yang mengajarkan bahwa kebahagiaan terbesar adalah ketika kita bisa melihat orang lain ikut bahagia. ***

Editor : HAMAT

Follow WhatsApp Channel mitramedia.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gadis SMP Penjual Nasi Bungkus di Jombang Jadi Korban Pelecehan Seksual saat Berangkat Sekolah
Warga Didenda Jutaan Rupiah hingga Subsidi Gratis Warnai Hari Listrik Nasional di Jombang
Ketua AMI Nilai Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran Hadirkan Arah Baru untuk Indonesia
Pencegahan Korupsi Desa Diperkuat, Praktisi Hukum Jombang Tekankan APIP Lebih Esensial dari Penindakan
Peringati Maulid Nabi, AMI Gelar Selawat dan Doa Bersama Jaga Kondusivitas Surabaya dan Jatim
Disegel Pemkab, Kades Gambiran Klaim PT Jian You Kantongi Izin LSD dan KKPR
Pabrik di Jombang Bayar ke Calo Miliaran Rupiah untuk Izin, Berujung Disegel Satpol PP
Direktur Baru, Pelayanan RSUD Jombang Kembali Dikeluhkan

Berita Terkait

Jumat, 17 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Gadis SMP Penjual Nasi Bungkus di Jombang Jadi Korban Pelecehan Seksual saat Berangkat Sekolah

Jumat, 17 Oktober 2025 - 08:35 WIB

Warga Didenda Jutaan Rupiah hingga Subsidi Gratis Warnai Hari Listrik Nasional di Jombang

Kamis, 16 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Ketua AMI Nilai Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran Hadirkan Arah Baru untuk Indonesia

Jumat, 3 Oktober 2025 - 12:16 WIB

Pencegahan Korupsi Desa Diperkuat, Praktisi Hukum Jombang Tekankan APIP Lebih Esensial dari Penindakan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 23:53 WIB

Peringati Maulid Nabi, AMI Gelar Selawat dan Doa Bersama Jaga Kondusivitas Surabaya dan Jatim

Berita Terbaru

IKA PMII dalam agenda rutin Ngaji Anggaran dengan tema Telaah Kritis APBD Jombang 2026 di Padepokan Al-Adhim, Jombang, Jumat (21/11/2025) malam. FOTO MITRAMEDIA

Pemerintahan

Janji Politik Warsa Bohong, Pemkab Jombang Dinilai Gagal

Minggu, 23 Nov 2025 - 11:54 WIB