SURABAYA – Aliansi Madura Indonesia (AMI) menyelenggarakan acara Selawat dan Tablig Akbar sebagai bagian dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus menggelar doa bersama untuk memohon kondusivitas dan keamanan bagi Kota Surabaya serta Provinsi Jawa Timur.
Acara khidmat ini berlangsung di halaman Serambi Ampel, Jalan Pegirian Nomor 258, Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Surabaya, pada Selasa malam (30/9/2025), dimulai pukul 20.00 WIB.
AMI menggandeng Majelis At-Taufiq Sampang untuk menyukseskan kegiatan ini. Ketua Umum AMI, Baihaki Akbar, hadir bersama seluruh jajaran pengurus, anggota, dan simpatisan. Ribuan jemaah, baik pria maupun wanita, telah memadati lokasi sejak pukul 18.00 WIB.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Suasana semakin semarak dengan lantunan hadrah dari Majelis At-Taufiq dan tausiah yang disampaikan oleh Gus Khoiron Zaini dari Sampang, Madura.
Sejumlah tokoh penting dan pejabat daerah turut menghadiri acara tersebut, menunjukkan dukungan pemerintah terhadap inisiatif persatuan ini. Di antara yang hadir adalah Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak; Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi; Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Arif Fatoni; Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmiko; Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Luthfie; Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Wahyu Hidayat; dan Kapolsek Semampir, AKP Herry Iswanto.
Selain itu, hadir pula para alim ulama, habaib, tokoh agama, serta 20 anak yatim dari Riyadul Muslimin Surabaya.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Emil Dardak memberikan apresiasi tinggi kepada AMI atas inisiatif menggelar acara yang berfokus pada penguatan persatuan dan persaudaraan. Ia secara khusus mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap isu provokatif dan hoaks yang berpotensi memecah belah.
“Kami sangat mengapresiasi Aliansi Madura Indonesia. Mari kita bersama menjaga kondusivitas di Surabaya dan Jawa Timur. Jangan mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya,” tegas Emil.
Senada dengan Wakil Gubernur, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menekankan pentingnya menjaga harmoni dan persatuan antarwarga.
“Surabaya adalah rumah kita bersama. Jangan biarkan isu atau berita tidak jelas memecah belah persatuan. Mari kita rawat kedamaian demi Surabaya tercinta,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum AMI, Baihaki Akbar, menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki makna ganda. Selain memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, acara ini juga merupakan ajakan untuk memperkuat komitmen seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Surabaya dan Jawa Timur.
“Kami berterima kasih atas kehadiran semua pihak. Mari kita jaga Surabaya tetap aman, damai, dan kondusif,” kata Baihaki.
Acara yang berlangsung meriah dan khidmat ini mendapatkan pengamanan ketat dari petugas gabungan, termasuk Polsek Semampir, Babinkamtibmas, Babinsa, Dinas Perhubungan (Dishub), dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Panggung utama yang dilengkapi dekorasi lampu dan layar LED menambah suasana khidmat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan sukses hingga usai.















