Puluhan Kasus Kekerasan Anak di Mojokerto, Pencabulan Ayah Kandung jadi Sorotan

- Penulis

Kamis, 31 Juli 2025 - 03:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Jendral Komisi Nasional Perlindungan Anak Jawa Timur, Jaka Prima, SH., MH., soroti kasus pencabulan ayah terhadap anak kandungnya. FOTO DOK PRIBADI.

Sekretaris Jendral Komisi Nasional Perlindungan Anak Jawa Timur, Jaka Prima, SH., MH., soroti kasus pencabulan ayah terhadap anak kandungnya. FOTO DOK PRIBADI.

MOJOKERTO, MITRAMEDIA.CO – Komisi Nasional (Komnas) Perlindungan Anak (PA) Jawa Timur merilis, kasus kekerasan anak di Mojokerto Raya masih tembus 20 kasus dalam kurun waktu enam bulan terakhir.

Sekretaris Jendral (Sekjen) Komnas PA Jatim, Jaka Prima mengatakan, kasus paling menonjol dalam kurun waktu Januari hingga Juni 2025 adalah kekerasan seksual.

“Mojokerto raya saja kurang lebih 20an kasus anak. Itu sejak Januari-Juli ini tahun 2025. Dari berbagi macam kasus, pelecehan seksual, buliying, perundangan, kekerasan sampai pencabulan anak dibawah umur,” kata Jaka Prima, Sabtu (26/7/2025).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, kasus yang tengah didamlingi oleh Komnas PA Jatim dan menjadi perhatian berbagai pihak adalah dukun cabul di Kemlagi dan pencabulan yang dilakukan ayah kandung terhadap anak gadisnya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

Baca Juga  Ojol di Jombang Nyambi Nyolong Kotak Amal

Komnas PA meminta pelaku dukun cabul terhadap anak dibawah umur hingga ayah bejat cabuli anak kandungnya untuk dihukum kebiri. Agar menjadi pembelajaran sehingga kasus serupa tidak terulang.

“Pelaku orang dewasa melakukan cabul, seperti dukun cabul di Kemlagi yang sudah lama terjadi dan korban banyak, sehingga komnas PA meminta untuk di hukum kebiri,” ujar Jaka.

Selanjutnya, ada kasus penganiayaan yang dilakukan bapak tiri terhadap anaknya. Penganiayaan itu disebutnya cukup sadis, mulai dari dkpukul hingga disulut bara api rokok.

“Tiga kasus itu kemarin kami turun langsung berikan pendampingan,” ungkapnya.

Jaka menandaskan, data dari Komnas PA Jatim, sedikitnya ada 150 kasus yang didampingi oleh Komnas PA dalam kurun waktu tahun 2025 ini.

“Seluruh jawa timur yg di dampingi ada sebanyak 150 kasus kurang lebih,” tandasnya.

 

Penulis : ANANG

Follow WhatsApp Channel mitramedia.co untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Eksekusi Pengadilan Agama Jombang Akhiri Sengketa Waris Rumah dan Sawah
Video @viralforjustice Bermuatan SARA Picu Kekhawatiran, AMI Kritik Keras Narasi Pemecah Belah di Surabaya
Kapolres Jombang Hiasi Pensiun Anggota Polri dengan Tradisi Unik dan Penuh Makna
Skandal Pengurasan Solar Subsidi: Jaringan Mafia BBM Diduga Raup Ratusan Juta Rupiah di Jombang
MADAS Jatim Apresiasi Kebijakan Menteri Keuangan Atasi Rokok Ilegal
Polres Jombang Berhasil Mengungkap Kasus Pembunuhan Sadis terhadap Mutmainah
Polres Jombang Berhasil Amankan 800 Botol Arak Bali Dari Tangan ES Residivis Asal Kediri
Diduga Gegara Piutang, Warga Jombang Diculik, Disekap, dan Dihajar Empat Orang di Kediri

Berita Terkait

Rabu, 26 November 2025 - 09:38 WIB

Eksekusi Pengadilan Agama Jombang Akhiri Sengketa Waris Rumah dan Sawah

Selasa, 25 November 2025 - 14:03 WIB

Video @viralforjustice Bermuatan SARA Picu Kekhawatiran, AMI Kritik Keras Narasi Pemecah Belah di Surabaya

Selasa, 11 November 2025 - 07:12 WIB

Kapolres Jombang Hiasi Pensiun Anggota Polri dengan Tradisi Unik dan Penuh Makna

Jumat, 7 November 2025 - 03:06 WIB

Skandal Pengurasan Solar Subsidi: Jaringan Mafia BBM Diduga Raup Ratusan Juta Rupiah di Jombang

Kamis, 6 November 2025 - 21:48 WIB

MADAS Jatim Apresiasi Kebijakan Menteri Keuangan Atasi Rokok Ilegal

Berita Terbaru

IKA PMII dalam agenda rutin Ngaji Anggaran dengan tema Telaah Kritis APBD Jombang 2026 di Padepokan Al-Adhim, Jombang, Jumat (21/11/2025) malam. FOTO MITRAMEDIA

Pemerintahan

Janji Politik Warsa Bohong, Pemkab Jombang Dinilai Gagal

Minggu, 23 Nov 2025 - 11:54 WIB