JOMBANG – Senin pagi, 15 September 2025, suasana di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Gudo, Jombang, terasa berbeda.
Bukan hari biasa dengan kegiatan belajar mengajar, melainkan waktu bagi para siswa untuk menunjukkan sejauh mana mereka telah menyerap ilmu dalam tiga bulan terakhir.
Sekolah menggelar Penilaian Tengah Semester (PTS), sebuah agenda rutin yang penting untuk mengukur pemahaman dan kesiapan para siswa dalam memperoleh materi pembelajaran selama tiga bulan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelum memulai ujian, setiap siswa dibekali dengan kartu PTS, sebuah langkah yang bukan hanya bertujuan untuk tertib administrasi, tapi juga sebagai simbol kesiapan. Melalui pembagian kartu ini, pihak sekolah berupaya menanamkan rasa percaya diri dan semangat juang pada setiap peserta didik. Harapannya, mereka bisa menghadapi setiap soal dengan mental yang lebih siap.
PTS kali ini juga menjadi semacam ‘pemanasan’ sebelum menghadapi ujian semester yang lebih besar.
Kepala SMK Negeri Gudo, Itha Pujiarti, tak luput memberikan pesan penyemangat. Dengan nada penuh keyakinan, ia mengingatkan para siswa untuk tetap tenang dan fokus.
“Selamat kepada seluruh siswa yang akan mengikuti penilaian setengah semester. Saya percaya kalian semua telah mempersiapkan diri dengan baik dan akan menunjukkan hasil yang memuaskan. Jangan lupa tetap tenang dan fokus,” ujarnya, disambut dengan tatapan serius para siswa.
Itha juga menekankan bahwa esensi ujian bukan sekadar angka di atas kertas. Lebih dari itu, ia memandang ujian sebagai sebuah proses, cerminan dari usaha dan perjuangan belajar yang telah dilalui.
“Ujian ini bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang proses pembelajaran. Semoga kesempatan ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan kalian,” tegasnya.
Penilaian tengah semester ini dikenal dengan berbagai sebutan, mulai dari PTS, Asesmen Tengah Semester (ATS), hingga Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS). Namun, apa pun namanya, tujuannya tetap satu: mengukur sejauh mana proses belajar telah membuahkan hasil, sekaligus memotivasi siswa untuk terus berkembang.















