JOMBANG – Organisasi eksternal kampus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) secara resmi telah berdiri di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Husada Jombang.
Berdirinya organisasi mahasiswa bermanhaj Islam Ahlussunnah wal Jamaah ini adalah yang pertama kali di lingkungan kampus kesehatan di Kota Santri.
Berdirinya PMII ditandai dengan deklarasi sekaligus pelantikan pengurus komisariat persiapan yang berlangsung di Aula Paralel STIKes Husada, Sabtu (16/8/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Deklarasi dan pelantikan dihadiri langsung oleh jajaran Pengurus Cabang (PC) PMII Jombang, para Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom), serta perwakilan pengurus komisariat dan rayon se-Jombang.
Majelis Pembina Komisariat (Mabinkom) STIKes Husada Jombang, Rohmadi mengatakan, berdirinya PMII di kampus kesehatan disebutnya sebagai pembuka peluang keilmuan baru.
Artinya, kehadiran PMII akan memperluas ruang gerak kaderisasi sekaligus melahirkan mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam ilmu kesehatan, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan wawasan kebangsaan.
“PMII di kampus kesehatan ini diharapkan menjadi wadah yang menumbuhkan kesadaran kritis mahasiswa, sekaligus memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dalam bidang kesehatan. Saya percaya, kader PMII dari STIKes Husada akan mampu menjembatani keilmuan medis dengan kepedulian sosial yang lebih luas,” kata Rohmadi.
Dosen Pendidikan Agama Islam STIKes Husada Jombang ini menilai, kehadiran PMII di kampus kesehatan menjadi langkah maju yang akan membuka peluang kolaborasi lebih luas. Tidak hanya pada ranah intelektual dan spiritual, tetapi juga pada ranah pengabdian sosial.
“Semoga kader PMII dari STIKES Husada Jombang mampu memberikan kontribusi nyata, misalnya melalui kegiatan bakti sosial kesehatan, kampanye hidup sehat, hingga program edukasi bagi masyarakat,” tandasnya.
Sementara, Ketua PC PMII Jombang, Asrorudin menegaskan, lahirnya komisariat baru ini adalah bukti keseriusan PMII dalam merawat tradisi kaderisasi di berbagai lini perguruan tinggi.
Bagi dia, PMII ingin selalu relevan dengan kebutuhan zaman, termasuk di bidang kesehatan yang saat ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat.
“Komisariat STIKes Husada Jombang adalah bukti bahwa PMII tidak hanya hadir di kampus umum atau keagamaan, tapi juga di kampus kesehatan. Kehadiran PMII di sini menandai bahwa organisasi ini selalu mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan mahasiswa, sekaligus memperluas medan juang kaderisasi,” kata Asrorudin.
Diharapkan olehnya, berdirinya komisariat baru ini digadang-gadang sebagai pijakan untuk memperluas jangkauan pergerakan di berbagai kampus dan bukan hanya sebagai simbol eksistensi organisasi namun juga sebagai wadah kaderisasi.
“Dengan berdirinya komisariat di STIKES Husada Jombang, PMII kini semakin memperluas jangkauan gerakan di berbagai kampus. Kehadiran komisariat ini diharapkan bukan hanya sebagai simbol eksistensi organisasi, melainkan juga wadah kaderisasi yang akan melahirkan generasi muda yang intelektual, religius, humanis, dan berkomitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan,” harapnya.
Deklarasi dan pelantikan pengurus ini menjadi tonggak awal perjuangan kader PMII di STIKES Husada Jombang.
Ketua Pengurus Komisariat Persiapan STIKes Husada Jombang, Imamul Muttaqin mengaku bangga sekaligus optimistis untuk bisa membawa PMII di kampusnya menjadi wadah yang produktif.
“Kami berkomitmen menjadikan PMII di STIKes Husada Jombang sebagai laboratorium kaderisasi yang produktif. Harapannya, kader-kader dari kampus kesehatan dapat memberi warna baru dalam dinamika organisasi, terutama dalam hal pengabdian masyarakat di bidang kesehatan,” kata Imamul Muttaqin memungkasi.
Editor : HAMAD















